Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis source code beserta keterangannya pada bahasa pemograman c++,
BERIKUT ADALAH KETERANGAN BESERTA PENJELASAN LAINNYA :
- #include adalah pre prosesor yang tersedia pada C++ dan selalu dijalankan terlebih dulu saat kompilasi..juga tidak di akhiri dengan tanda ( ; ) karena #include bukanlah suatu pernyataan melainkan suatu file header.
Contohnya : #include <iostream.h>
#include digunakan pada program jika program tersebut melibatkan object output dan input.
#include diperlukan apabila melibatkan fungsi clrscr() (baca: clear screen), yaitu perintah untuk membersihkan layar, dan fungsi getch() [baca: get character and echo], untuk menahan layar sampai sembarang tombol keyboard ditekan.
#include , diperlukan jika dalam program terdapat suatu operator matematika ( +, -, : dan x ) atau perhitungan matematika, semisal penjumlahan, pengurangan, perkalian, dsb..
- void main() adalah suatu fungsi dalam bahasa C++, merupakan fungsi utama dalam program..terdapat banyak fungsi dalam bahasa C++, salah satunya adalah fungsi main(). Ada tiga bentuk penulisan fungsi main: void main(), int main() dan main().. Penggunaanya tergantung dari program yang dipakai.. tapi untuk pengenalan dasar, lebih baik menggunakan void main() dulu sampai anda mengenal lebih jauh bahasa C++.. Setiap penulisan fungsi selalu di awali tanda ( { ) dan di akhri tanda [ } ], dimana menunjukan cakupan dari fungsi..
- cout [dibaca: C out] adalah sebuah objek pernyataan dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan atau mencetak data pada layar dan selalu di akhiri tanda [ ; ]. Sedangkan cin [dibaca: C in] adalah sebuah objek pernyataan untuk memasukkan atau menginputkan data pada layar INGATLAH setiap selesai membuat pernyataan maka harus diakhiri tanda titik koma[;]
- << adalah operator penghubung antara stream dan kalimat,,ditujukan pada cout karena kita akan mencetak kalimat ke layar.. Sedangkan >> adalah operator yang ditujukan pada data karena kita akan menginputkan data ke layar.. Bentuk umum code nya adalah seprti ini..
cout<<"Kalimat yang kita ketik";
cin>>data;
- // adalah operator komentar. Operator ini tidak akan diproses atau di compile oleh compiler..karena hanya berfungsi sebagai komentar..
- endl [baca: end line] adalah fungsi yang digunakan untuk pindah baris atau baris baru..
- char adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk memasukkan huruf. pada program sederhana diatas, data yang dimasukkan adalah nama, jadi kita memakai tipe data char. Terdapat banyak tipe data dalam bahasa C++. Diantaranya:
int - untuk memasukkan data berupa angka
float - untuk memasukkan data berupa angka desimal.
PERINTAH KELUARAN (OUTPUT)
Perintah standar output yang disediakan oleh C++, di antaranya adalah :
- Printf()
Printf merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi ke layar, dan berada file header stdio.h harus disertakan.
Bentuk Penulisan :
printf(“string-kontrol”,argumen1,argumen2);
Format yang digunakan diantarany %d untuk integer, %s untuk string, %f untuk float.
- Puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar, file header stdio.h harus disertakan.
Bentuk penulisan :
puts(argumen-1, argumen-2);
- Cout<<
Fungsi cout<< merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan suatu data ke layar, file header stdio.h harus disertakan.
Bentuk penulisan :
cout>>(“cetak_string”,cetak_var,cetak_proses);
PERINTAH MASUKAN (PERINTAH INPUT)
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++ di antaranya adalah sebagai berikut :
- Scanf()
Funggsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
scanf(“penentu format”, &nama-variabel);
Keterangan :
Simbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk ke alamat variabel memori yang dituju.
- Gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukan data string. Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
gets(nama-variabel);
- Cin>>
Fungsi cin>> merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini harus disertai file header iostream.h.
Bentuk penulisan :
cin>>nama-variabel;
cin memiliki kekurangan yakni tidak dapat membaca inputan string yang terdiri dari 2 frasa (kata) atau lebih. Untuk itu kita bisa menggunakan fungsi inputan pada file header yang lainnya.
Berikut adalah contoh program sederhana pegimputan nama,umur,dan alamat.
//program input & output
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
char nama[20], alamat[25];
int umur;
cout<<"Siapakah Nama Anda : ";gets(nama);
cout<<"Berapa Umur Anda : ";cin>>umur;
cout<<"Dimana Alamat Anda : ";gets(alamat);
cout<<"Nama Anda adalah "<<nama<<endl;
cout<<"Umur anda adalah "<<umur<<" Thn”;
cout<<” dan Anda beralamat di "<<alamat;
}
Ketikkan listing di atas dan kompile dengan menekan Ctrl + F9. Apabila listing anda sudah benar maka program dapat langsung dieksekusi dan uotputnya seperti dibawah ini :
Maka outputnya akan muncul sesuai dengan data yang anda input, contohnya seperti gambar diatas.
Maka outputnya akan muncul sesuai dengan data yang anda input, contohnya seperti gambar diatas.
LATIHAN SOAL
- Buatlah program yang berisi penginputan nama, stb, alamat, umur,beserta hobby anda....!
- Buatlah program untuk mencari luas segitiga...!
SELEKSI (PEMILIHAN)
- If Else
Pernyataan if mempunyai pengertian ,”jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah default” (perintah setelah else). If digunakan untuk menyeleksi satu atau lebih kondisi untuk melakukan sebuah perintah. If juga bisa berupa seleksi tanpa pernyataan default (dibawah else), artinya apabila kondisi tidak terpenuhi, maka tidak ada juga perintah yang dikerjakan.
Bentuk umumnya sebagai berikut:
IF
|
IF TUNGGAL
|
IF JAMAK
|
if (kondisi)
{
Statement-1;
.....;
}
|
if (kondisi)
{
Statement-1;
.....;
}
else
{
Statement-2;
......;
}
|
if (kondisi1)
{
Statement;
..........;
}
else if (kondisi2)
{
Statement;
.........;
}
else
{
Statement;
..........;
}
|
Dalam If dikenal juga sebuah If yang disebut if nested (bersarang) yang mana terdapat if didalam if yang lainnya. Hal tersebut bergantung pada permasalahan yang diselesaikan.
Contoh :
//if bersarang (nested if) :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char kode1, kode2;
int sisi, jari;
float luas, keliling;
cout<<"-- Pilihan Bangun Datar --"<<endl;
cout<<" 1. Persegi"<<endl;
cout<<" 2. Lingkaran"<<endl;
cout<<"Tentukan Pilihanmu : ";cin>>kode1;
clrscr();
if (kode1=='1'){
cout<<"-- Pilihan Rumus --"<<endl;
cout<<" 1. Luas"<<endl;
cout<<" 2. Keliling"<<endl;
cout<<"Tentukan Pilihan Rumus : ";cin>>kode2;
cout<<"Input Panjang Sisi : ";cin>>sisi;
if (kode2=='1'){
luas = sisi*sisi;
cout<<" Luas = "<<luas;
}
else if (kode2=='2'){
keliling = 4 * sisi;
cout<<" Keliling = "<<keliling;
}
}
else if (kode1=='2'){
cout<<"-- Pilihan Rumus --"<<endl;
cout<<" 1. Luas"<<endl;
cout<<" 2. Keliling"<<endl;
cout<<"Tentukan Pilihan Rumus : ";cin>>kode2;
cout<<"Input Besar Jari - Jari : ";cin>>jari;
if (kode2=='1'){
luas = 3.14 * (jari * jari);
cout<<" Luas = "<<luas;
}
else if (kode2=='2'){
keliling = 2 * (3.14 * (jari*2));
cout<<" Keliling = "<<keliling;
}
}
}
Output akhirnya :
If tunggal juga bisa berupa seleksi tanpa pernyataan default (dibawah else). Bentuk umumnya :
If (kondisi)
{
Statement-1;
.................;
}
Artinya statement akan dikerjakan apabila kondisi terpenuhi (bernilai true) dan apabila kondisi tidak terpenuhi, maka tidak ada statement yang dikerjakan.
- If Majemuk (Jamak)
If jamak merupakan seleksi dengan pilihan kondisi yang lebih dari satu.
Bentuk umumnya :
if (kondisi1)
{
Statement;
..........;
}
else if (kondisi2)
{
Statement;
..........;
}
else if (kondisi3)
{
Statement;
..........;
}
else
{
Statement;
..........;
}
Contoh :
//if jamak..
#include <iostream.h>
void main()
{
char kode;
cout<<"---Kode Pilihan---"<<endl;
cout<<"1. Mobil"<<endl;
cout<<"2. Motor"<<endl;
cout<<"3. Sepeda"<<endl;
cout<<"Masukan Pilihanmu : ";cin>>kode;
if (kode=='1')
cout<<"Harganya Rp.100000000";
else if (kode=='2')
cout<<"Harganya Rp.20000000";
else if (kode=='3')
cout<<"Harganya Rp.2000000";
else
cout<<"Kode yang anda input salah...!!";
}
Output :
- Pernyataan IF-ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if . keuntungan penggunaan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah bentuk penulisannya yang lebih sederhana.
Bentuk penulisannya :
if (kondisi)
{
...statement;
...statement;
}
else if (syarat)
{
...statement;
...statement;
}
else
{
...statement;
...statement;
}
Contoh
//contoh if majemuk
#include<iostream.h>
void main()
{
long jasa,komisi,pendapatan,total;
cout<<"pendapatan hari ini Rp. ";
cin>>pendapatan;
if(pendapatan >=0 && pendapatan <=200000)
{
jasa=10000;
komisi=0.1*pendapatan;
}
else if(pendapatan <=500000)
{
jasa=20000;
komisi=0.15*pendapatan;
}
else
{
jasa=30000;
komisi=0.2*pendapatan;
}
/*menghitung total*/
total=komisi+jasa;
cout<<"uang jasa Rp. "<<jasa<<endl;
cout<<"uang komisi Rp. "<<komisi<<endl;
cout<<"============================"<<endl;
cout<<"hasil total Rp. "<<total<<endl;
}
Output
- Pernyataan Switch-Case
Bentuk switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan switch-case ini memiliki kegunaan yang sama seperti if-else bertingkat, tetapi untuk memeeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Bentuk penulisan perintah ini adalah sebagai berikut:
Switch (ekspresi integer atau karakter)
{
case (konstanta-1) :
... perintah ;
break ;
case ( konstanta-2) :
... perintah ;
Break;
default :
... perintah;
}
Contoh
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main ()
{
char kode;
cout<<"masukkan kode barang [a..c]: ";
cin>>kode;
switch (kode)
{
case 'a':
cout<<"Alat Olahraga";
break;
case 'b':
cout<<"Alat Eletronik";
break;
case 'c':
cout<<"Alat Masak";
break;
default :
cout<<"anda salah kode";
getch();
}
}
output:
Latihan Soal:
Buatlah sebuah program yang berisi informasi Nilai Mahasiswa dengan rincian Kehadiran=10%,tugas=20%,Mid=30%,final=40%.
dengan interval
>=85 = A
>=75 = B
>=65 = C
>=55 = D
<=54 = E
PERULANGAN (LOOPING)
Perulangan (Looping) merupakan instruksi yang digunakan untuk mengulang satu atau lebih instruksi (perintah). Banyaknya perulangan bergantung dari suatu kondisi dari perulangan tersebut. Perulangan dimaksudkan untuk meringkas penulisan kode program yang sama berulang kali secara berurutan. Adapun jenis – jenis perulangan dalam C++ antara lain :
- For
For merupakan struktur perulangan pada c++ yang mana jumlah perulangannya berdasarkan variabel counter (pencacah) yang dikondisikan didalam strukturnya.
BU :
for (inisialisasi; kondisi_perulangan; proses)
{
statement;
}
Ket :
- Inisialisasi : Pemberian nilai awal pada variabel counter.
- Kondisi_perulangan : Statemen secara berulang akan dieksekusi apabila kondisi_perulangan bernilai true, dan akan berhenti jika bernilai false. Variabel yang dikondisikan adalah variabel counter.
- Proses : merupakan sebuah statement yang merubah nilai dari variabel counter, sehingga kondisi bisa bernilai false, dan perulangan berhenti.
Dalam For dikenal juga sebuah For yang disebut For nested (bersarang) yang mana terdapat For didalam For yang lainnya. Hal tersebut bergantung pada permasalahan yang diselesaikan.
BU:
For (inialisasi;kondisi_perlangan;proses)
{
For (inialisasi;kondisi_perlangan;proses)
Statement;
}
- While – Do
While (dlm bhs inggris = selama) akan melaksanakan perulangan selama kondisi pada while bernilai BENAR (True). Didalam while diwajibkan adanya sebuah statement atau perintah yang nanti mengubah nilai dari kondisi sehingga menjadi FALSE agar perulangan bisa berhenti dan tidak berulang terus menerus.
Jumlah perulangan dengan while-do minimal nol instruksi yang dikerjakan (tidak ada instruksi yang dikerjakan) .
BU :
while (kondisi)
{
statement;
}
- Do - While
Do – While memiliki konsep yang sama dengan While – Do. Yang membedakan dari keduanya adalah kapan perulangan tersebut dikondisikan. Pada perulangan Do – While, statement yang diulang (looping) terlebih dahulu dieksekusi, baru kemudian dikondisikan pada while.
Jumlah perulangan dengan Do-While minimal satu instruksi yang dikerjakan (tidak ada instruksi yang dikerjakan) .
BU :
do
{
statement;
.........;
} while (kondisi);
Contoh :
Dibawah ini merupakan contoh source code perulangan.
Contoh Perulangan For :
//perulangan for
#include<iostream.h>
void main()
{
int a,b;
b=65;
for(a=1;a<=5;a++)
{
cout<<a<<char(b)<<" ";
b+=2;
}
}
Output:
Contoh For Bersarang
//contoh for bersarang
#include<iostream.h>
void main()
{
int a,b;
for(a=1;a<=4;a++)
{
for(b=1;b<=4;b++)
cout<<"*"<<" ";
cout<<endl;
}
}
Outputnya :
Outputnya :
Contoh While – Do :
// perulangan while - do
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
char stop;
char stb[6], nama[30], alamat[40];
stop ='Y';
while (stop!='N')
{
cout<<"\n\tInput STB : ";cin>>stb;
cout<<"\tInput Nama : ";gets(nama);
cout<<"\tInput Alamat : ";gets(alamat);
cout<<"\n Masih ingin input lagi ? [Y/N] : “;
cin>>stop;
}
}
***Output***
Contoh Do - While :
//perulangan do - while
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
void main()
{
char stop;
char stb[6], nama[30], alamat[40];
stop ='Y';
do
{
cout<<"\n\tInput STB : ";cin>>stb;
cout<<"\tInput Nama : ";gets(nama);
cout<<"\tInput Alamat : ";gets(alamat);
cout<<"\n Masih ingin input lagi ? [Y/N] : “;
cin>>stop;
} while (stop!='N');
}
***Output***
Sebagai Latihan untuk teman-teman :
Buatlah sebuah program sederhana dengan mengunakan Turbo C++ yang outputnya seperti ini.!
a. 10 8 6 4 2
|
b. A * * *
B * *
C *
D
|
ARRAY
Pernyataan Array
- Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama
- Nilai-nilai data dari di suatu array disebut elemen-elemen array
- Letak urutan dari suatu elemen array ditunjukkan oleh suatu indeks.
- Array dapat berdimensi, satu, dua, tiga atau lebih
Array Berdimensi satu
Contoh array 1 dimensi :
#include <iostream.h>
void main()
{
char nama[15];
cout<<"nama : ";cin>>nama;
cout<<endl;
cout<<"indeks 1 :"<<nama[0]<<endl;
cout<<"indeks 2 :"<<nama[1]<<endl;
cout<<"indeks 3 :"<<nama[2]<<endl;
cout<<"indeks 4 :"<<nama[3]<<endl;
cout<<"indeks 5 :"<<nama[4]<<endl;
}
Outputnya :
Array Berdimensi 2
- Array dimensi 2 tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukkan kolom.
Contoh:
Pengolahan data penjualan
No
|
Tahun Penjualan
| ||
2001
|
2002
|
2003
| |
1
|
150
|
159
|
230
|
2
|
100
|
125
|
150
|
3
|
210
|
125
|
156
|
Contoh :
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<iomanip.h>
void main()
{
int i,j;
int data_jual[4][4];
for (i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<"Data Ke -"<<i<<" 200"<<j<<endl;
cout<<"Jumlah penjualan : ";
cin>>data_jual[i][j];
}
}
cout<<"data penjualan pertahun\n";
cout<<"---------------------\n";
cout<<"no 2001 2002 2003\n";
cout<<"---------------------\n";
for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<i;
for (j=1;j<=3;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(4);
cout<<data_jual[i][j];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<"---------------------"<<endl;
getch() ;
}
Outputnya :
Inisilisasi array berdimensi dua
memberikan nilai awal terhadap suatu variabel
#include "conio.h"
#include "iostream.h"
void main()
{
int i,j;
int data[2][5]={{1,2,3,4,5},
{2,4,6,5,8}};
for(i=0;i<2;i++)
{
for (j=0;j<5;j++)
{
cout<<data[i][j];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Output :
Latihan Soal..
Buatlah program sederhana dengan menggunakan Array yang outputnya seperti gambar dibawah.!
Function(fungsi)
Function/fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu
atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.
Bentuk umum deklarasi fungsi :
Tipenilaibalik fungsi (tipepara, … ) ;
Keterangan :
- tipe nilai balik =
tipe nilai yang dikembalikan dengan statemen ‘return’. Tipe default nya : ‘int’. Untuk menyatakan fungsi yang tidak mengembalikan nilai balik, dideklarasikan sebagai : ‘void’
- fungsi =
nama fungsi tersebut
- tipe para =
tipe parameter, bila parameter lebih dari satu (1), masing-masing dipisahkan dengan tanda koma ( , ) untuk menyatakan fungsi tanpa parameter dispesifikasikan : ‘void’. Bila tipe parameter tidak dispesifikasikan, defaultnya : ‘void’
Fungsi harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum didefinisikan. Maksudnya adalah memberitahu compiler jumlah dan tipe parameter yang diterima dan nilai balik fungsi (bila ada) agar compiler dapat memeriksa ketepatannya. Definisi fungsi itu sendiri adalah menspesifikasikan tugas fungsi tersebut.
Contoh 1 - program fungsi :
# include <iostream.h>
int tambah (int a, int b )
{
int r ;
r = a + b ;
return(0);
}
int main ( )
{
int z ;
z = tambah ( 5,3 ) ;
cout << "Hasilnya = " << z ;
return 0 ;
}
Contoh 2 – program fungsi tanpa tipe :
# include <iostream.h>
void contoh ()
{
cout<< " ini adalah FUNGSI " ;
}
int main ()
{
contoh () ;
return 0 ;
}
PARAMETER FUNGSI
Parameter fungsi ada 2, yaitu : parameter formal dan parameter actual.
1. Parameter Formal
Parameter yang dideklarasikan dibagian blok fungsi.
2. Parameter Aktual
Parameter yang sebenarnya / parameter yang dilewatkan saat fungsi dipanggil.
Contoh program yg menunjukkan parameter formal dan actual :
# include <iostream.h>
int tambah (int a, int b) // parameter formal
{
int r ;
r = a + b ;
return (r) ;
}
int main ( )
{
int x, y, z ;
cout<<"nilai 1 : ";cin>> x;
cout<<"nilai 2 : ";cin>> y ;
z = tambah ( x , y ) ; //parameter aktual
cout << "Hasilnya = " << z ;
return 0 ;
}
Contoh pembuatan fungsi sederhana :
# include <iostream.h>
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
garis()
{
printf("\n------------------------\n");
}
//program utama
void main()
{
garis(); //memanggil fungsi garis
cout<<"STMIK DIPANEGARA"<<endl;
garis();
getch();
}
Output :
Contoh
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
int penjumlahan(int a,int i)
{
int r;
r=a+i;
return (r);//merupakan pengakhir fungsi penjumlahan
}
void main()
{
int z;
z=penjumlahan(5,3);
cout<<"Hasil penjumlahan = "<<z;
getch();
}
Output :
Deklarasi fungsi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Header fungsi tanpa parameter.
- Header fungsi dengan parameter
- Header fungsi tanpa parameter.
- Bentuk umum:
tipeData namaFungsi()
- Contoh:
int JumlahIsi()
double Random()
char* Nama()
void Clear()
- Penulisan header fungsi tanpa parameter diawali dengan tipe data
dan diikuti dengan nama fungsi, kurung buka, dan kurung tutup
(‘( )’). Jika fungsi tidak mengembalikan nilai, tipe data yang
digunakan adalah void.
Contoh:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
float nil,nil2;
int tambah()
{
return nil+nil2;
}
int kali()
{
return nil*nil2;
}
float bagi()
{
return nil/nil2;
}
int kurang()
{
return nil-nil2;
}
main()
{
cout<<"Nilai 1 : ";cin>>nil;
cout<<"Nilai 2 : ";cin>>nil2;
cout<<endl;
cout<<"Nilai 1 + Nilai 2 = "<<tambah()<<endl;
cout<<"Nilai 1 x Nilai 2 = "<<kali()<<endl;
cout<<"Nilai 1 : Nilai 2 = "<<bagi()<<endl;
cout<<"Nilai 1 - Nilai 2 = "<<kurang()<<endl;
getch();
}
Outputnya :
- Header Fungsi dengan Parameter
- Bentuk umum:
tipeData namaFungsi ( <Daftar_parameter> )
- Contoh:
int Jumlahkan(int a, int b)
double ArcCos(double x)
void List(int n, char* header)
- Penulisan header fungsi dengan parameter hampir sama dengan
fungsi tanpa parameter, yaitu diawali dengan tipe data, lalu nama
fungsi, dan diikuti dengan parameter-parameter (yang berada di
dalam kurung) yang masing-masing dipisahkan dengan koma
beserta dengan tipenya.
Contoh:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int tambah(int f,int h)
{
return f+h;
}
int kali(int f,int h)
{
return f*h;
}
main()
{
int f,h;
cout<<"Nilai Fian = ";cin>>f;
cout<<"Nilai Haris = ";cin>>h;
cout<<endl;
cout<<"Nilai Fian + Haris = "<<tambah(f,h)<<endl;
cout<<"Nilai Fian x Haris = "<<kali(f,h)<<endl;
getch;
}
Output :
Parameter Formal dan Aktual
- Jika sebuah fungsi memiliki parameter yang berada di dalam kurung( ), parameter tersebut disebut sebagai parameter formal,
- sedangkan parameter yang terdapat pada baris perintah pemanggil fungsi tersebut disebut sebagai parameter aktual.
Contoh:
Nilai default dalam argument
Ketika mendeklarasikan fungsi, maka tiap-tiap parameter yang dideklarasikan dapat diberikan sebuah nilai default. Nilai default ini akan dipergunakan bila dalam pemanggilan fungsi, tidak diberikan nilai kepada parameter
Contoh:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
bagi (int a,int v=2)
{
float r;
r=a/v;
return (r);
main()
{
cout<<"Hasilnya : ";
cout<<endl;
cout<<bagi(12);
cout<<endl;
cout<<bagi(20,4);
getch();
}
email : azisnurdiansyah4@gmail.com
ig : azisnurdiansyah16
jenis kode pada c++ beserta fungsinya
Reviewed by azis nurdiansyah
on
Januari 03, 2019
Rating:

Tidak ada komentar: