Seo Services

Membangun Kepercayaan, strategi, dan teknologi yang digunakan



Dalam jenis bisnis apapun, membangun kepercayaan merupakan kunci sukses untuk meraih keberhasilan. Tidak peduli apakah bisnis tersebut berskala besar atau kecil, kepercayaan dibutuhkan untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan bisnis. Membangun kepercayaan merupakan salah satu upaya untuk meraih tujuan-tujuan bisnis yang lain. Misalnya saja dengan membangun kepercayaan kepada konsumen, mereka akan dengan senang hati menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Dalam kaitannya dengan membangun kepercayaan bagi sebuah bisnis, era digital membawa berbagai perubahan yang menuntut adanya perubahan strategi di berbagai bidang. Di satu sisi, perubahan ini menuntut marketer atau business owner untuk mempelajari hal baru. Namun, di sisi lain, hadirnya era digital membawa banyak sekali kemudahan bagi bisnis, khususnya untuk membangun kepercayaan pada konsumen.
Pada dasarnya, era teknologi internet memungkinkan semua hal untuk semakin terbuka. Sebagai contoh, dengan memanfaatkan media sosial, kini bisnis bisa langsung ‘bertemu’ dan mendengarkan berbagai masukan dari customernya. Tak hanya menerima feedback secara langsung, kini business owner bahkan bisa memahami apa orang lain pikirkan dan rasakan mengenai produk yang mereka tawarkan. Misalnya saja melalui obrolan antarpengguna media sosial atau melalui forum-forum yang banyak dibentuk oleh sesama customer.
Sistem informasi berperan penting di dalam keberhasilan persaingan organisasi dengan strategi yang mereka gunakan untuk bersaing. Strategi persaingan bisnis berbasis teknologi informasi harus memiliki keselarasan dengan bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Dalam menjalankan penyelarasan tersebut, perusahaan harus melakukan petimbangan arah strategi bisnis yang jelas seperti perlu adanya komunikasi, komitmen dan integrasi masing-masing dari perusahaan tersebut. Penyelarasan strategi bisnis ini digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan hubungan dengan suplier/pemasok, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, dan untuk menciptakan produk dan solusi bisnis. Dalam hal ini perusahaan menggunakan fungsi back office (orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan maupun masalah administrasi dan tidak secara langsung melayani konsumen) sebagai tulang punggung untuk pengolahan data dan akuntansi, dan perusahaan juga menggunakan jalur front-line (orang yang langsung berhadapan atau berhubungan dengan konsumen) agar dapat menyelaraskan antara strategi persaingan bisnis dan bisnis yang akan dijalankannya tersebut.

Ada banyak contoh cara organisasi telah menggunakan teknologi informasi secara kreatif untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Perusahaan bersaing dengan produk atau pelayanan pesaing dimana akan memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan yang berarti persaingan telah dilakukan. Artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana sistem informasi dapat digunakan sebagai keunggulan strategis dalam persaingan bisnis? Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu di ketahui terlebih dahulu strategi apa yang digunakan supaya sistem informasi tersebut dapat digunakan dalam persaingan bisnis. Pada pembahasan kali ini akan di ulas mengenai strategi-strategi yang digunakan suatu sistem informasi dan dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi.

A.  Strategi Persaingan Bisnis
Adapun strategi yang digunakan suatu perusahaan ada 6, akan tetapi strategi tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Mengatasi tekanan bersaing dengan teknologi informasi
• Meningkatkan operasional bisnis.
Penggunaan teknologi informasi untuk peningkatan operasional perusahaan dapat mengakibatkan dampak strategik yang banyak, investasi di dalam teknologi informasi dapat membantu perusahaan menjadi lebih efisien. Peningkatan di dalam proses bisnis dapat membuat perusahaan memotong biaya dengan besar. Maka dari itu diperlukan adanya perubahan proses bisnis.
Perubahan proses bisnis dan operasional yang efisien dapat membuat biaya menjadi rendah sehingga konsep lowercost leadership strategis dapat terlaksana. Bagaimanapun juga suatu perusahaan justru memutuskan untuk menggunakan operasional yang efisien untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan dengan pilihan suatu produk strategi differensiasi.
•Promosi inovasi bisnis.
Investasi dalam teknologi sistem informasi dapat mengembangkan suatu produk yang unik dalam pelayanan atau proses. Disini dapat menciptakan suatu peluang bisnis baru dan suatu perusahaan mampu untuk berkembang masuk ke dalam pasar yang baru atau ke dalam segment baru dari pasar yang ada.
•Mengikat supplier dan pelanggan atau berhubungan dengan pelanggan dan supplier.
2. Membangun keintiman dengan pelanggan.
•Meningkatkan barries to entry.
Manfaat yang diperoleh dari strategi ini adalah meningkatnya market share. Dengan melakukan investasi dalam teknologi informasi untuk meningkatkan operasi atau untuk menyebarkan inovasi, perusahaan juga membangun halangan untuk menunda perusahaan lainnya untuk memasuki pasar.
•Membangun strategis dengan platform teknologi informasi.
Maksudnya perusahaan membangun strategi perusahaan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, seperti Leverage investment sistem informasi, manusia, hardware, software dan jaringan dari penggunaan operasional sampai pada aplikasi strategis.
•Membangun strategi berbasis informasi.
Strategi ini digunakan dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung perusahaan dalam keunggulan bersaing.
Adapun strategi lainnya yang dapat digunakan dalam keunggulan suatu sistem informasi yaitu:
1. Mengembangkan suatu sistem informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensinya dapat meniciptakan biaya perpindahan yang akan mengunci para pelanggan dan pemasok di dalamnya.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun halangan pihak luar untuk masuk ke industri tersebut.
3. Masukkan berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi untuk ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategis.
B. Peranan teknologi
Sistem informasi berperan penting di dalam keberhasilan persaingan organisasi dengan strategi yang mereka gunakan untuk bersaing. Strategi persaingan bisnis berbasis teknologi informasi harus memiliki keselarasan dengan bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Dalam menjalankan penyelarasan tersebut, perusahaan harus melakukan petimbangan arah strategi bisnis yang jelas seperti perlu adanya komunikasi, komitmen dan integrasi masing-masing dari perusahaan tersebut. Penyelarasan strategi bisnis ini digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan hubungan dengan suplier/pemasok, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, dan untuk menciptakan produk dan solusi bisnis. Dalam hal ini perusahaan menggunakan fungsi back office (orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan maupun masalah administrasi dan tidak secara langsung melayani konsumen) sebagai tulang punggung untuk pengolahan data dan akuntansi, dan perusahaan juga menggunakan jalur front-line (orang yang langsung berhadapan atau berhubungan dengan konsumen) agar dapat menyelaraskan antara strategi persaingan bisnis dan bisnis yang akan dijalankannya tersebut.

Ada banyak contoh cara organisasi telah menggunakan teknologi informasi secara kreatif untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Perusahaan bersaing dengan produk atau pelayanan pesaing dimana akan memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan yang berarti persaingan telah dilakukan. Artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana sistem informasi dapat digunakan sebagai keunggulan strategis dalam persaingan bisnis? Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu di ketahui terlebih dahulu strategi apa yang digunakan supaya sistem informasi tersebut dapat digunakan dalam persaingan bisnis. Pada pembahasan kali ini akan di ulas mengenai strategi-strategi yang digunakan suatu sistem informasi dan dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi.

A.  Strategi Persaingan Bisnis
Adapun strategi yang digunakan suatu perusahaan ada 6, akan tetapi strategi tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Mengatasi tekanan bersaing dengan teknologi informasi
• Meningkatkan operasional bisnis.
Penggunaan teknologi informasi untuk peningkatan operasional perusahaan dapat mengakibatkan dampak strategik yang banyak, investasi di dalam teknologi informasi dapat membantu perusahaan menjadi lebih efisien. Peningkatan di dalam proses bisnis dapat membuat perusahaan memotong biaya dengan besar. Maka dari itu diperlukan adanya perubahan proses bisnis.
Perubahan proses bisnis dan operasional yang efisien dapat membuat biaya menjadi rendah sehingga konsep lowercost leadership strategis dapat terlaksana. Bagaimanapun juga suatu perusahaan justru memutuskan untuk menggunakan operasional yang efisien untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan dengan pilihan suatu produk strategi differensiasi.
•Promosi inovasi bisnis.
Investasi dalam teknologi sistem informasi dapat mengembangkan suatu produk yang unik dalam pelayanan atau proses. Disini dapat menciptakan suatu peluang bisnis baru dan suatu perusahaan mampu untuk berkembang masuk ke dalam pasar yang baru atau ke dalam segment baru dari pasar yang ada.
•Mengikat supplier dan pelanggan atau berhubungan dengan pelanggan dan supplier.
2. Membangun keintiman dengan pelanggan.
•Meningkatkan barries to entry.
Manfaat yang diperoleh dari strategi ini adalah meningkatnya market share. Dengan melakukan investasi dalam teknologi informasi untuk meningkatkan operasi atau untuk menyebarkan inovasi, perusahaan juga membangun halangan untuk menunda perusahaan lainnya untuk memasuki pasar.
•Membangun strategis dengan platform teknologi informasi.
Maksudnya perusahaan membangun strategi perusahaan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, seperti Leverage investment sistem informasi, manusia, hardware, software dan jaringan dari penggunaan operasional sampai pada aplikasi strategis.
•Membangun strategi berbasis informasi.
Strategi ini digunakan dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung perusahaan dalam keunggulan bersaing.
Adapun strategi lainnya yang dapat digunakan dalam keunggulan suatu sistem informasi yaitu:
1. Mengembangkan suatu sistem informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensinya dapat meniciptakan biaya perpindahan yang akan mengunci para pelanggan dan pemasok di dalamnya.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun halangan pihak luar untuk masuk ke industri tersebut.
3. Masukkan berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi untuk ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategis.
B. Dampak Sistem Informasi Bagi Manajer dan Organisasi
Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Manajer harus mengidentifikasi jenis-jenis sistem yang daoat dijadikan keunggulan strategis dalam bisnisnya.
Sistem informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis suatu perusahaan secara menyeluruh sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis yang dijalankannya dengan perusahaan lainnya.

Dengan adanya aplikasi teknologi informasi, perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen untuk memperoleh keunggulan kompetitif, dan memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnnya.
Sistem informasi berperan penting di dalam keberhasilan persaingan organisasi dengan strategi yang mereka gunakan untuk bersaing. Strategi persaingan bisnis berbasis teknologi informasi harus memiliki keselarasan dengan bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Dalam menjalankan penyelarasan tersebut, perusahaan harus melakukan petimbangan arah strategi bisnis yang jelas seperti perlu adanya komunikasi, komitmen dan integrasi masing-masing dari perusahaan tersebut. Penyelarasan strategi bisnis ini digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan hubungan dengan suplier/pemasok, menciptakan hambatan untuk pendatang baru, dan untuk menciptakan produk dan solusi bisnis. Dalam hal ini perusahaan menggunakan fungsi back office (orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan maupun masalah administrasi dan tidak secara langsung melayani konsumen) sebagai tulang punggung untuk pengolahan data dan akuntansi, dan perusahaan juga menggunakan jalur front-line (orang yang langsung berhadapan atau berhubungan dengan konsumen) agar dapat menyelaraskan antara strategi persaingan bisnis dan bisnis yang akan dijalankannya tersebut.

Ada banyak contoh cara organisasi telah menggunakan teknologi informasi secara kreatif untuk mendapatkan keunggulan bersaing. Perusahaan bersaing dengan produk atau pelayanan pesaing dimana akan memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan yang berarti persaingan telah dilakukan. Artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana sistem informasi dapat digunakan sebagai keunggulan strategis dalam persaingan bisnis? Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu di ketahui terlebih dahulu strategi apa yang digunakan supaya sistem informasi tersebut dapat digunakan dalam persaingan bisnis. Pada pembahasan kali ini akan di ulas mengenai strategi-strategi yang digunakan suatu sistem informasi dan dampak sistem informasi strategis bagi manajer dan organisasi.

A.  Strategi Persaingan Bisnis
Adapun strategi yang digunakan suatu perusahaan ada 6, akan tetapi strategi tersebut dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Mengatasi tekanan bersaing dengan teknologi informasi
• Meningkatkan operasional bisnis.
Penggunaan teknologi informasi untuk peningkatan operasional perusahaan dapat mengakibatkan dampak strategik yang banyak, investasi di dalam teknologi informasi dapat membantu perusahaan menjadi lebih efisien. Peningkatan di dalam proses bisnis dapat membuat perusahaan memotong biaya dengan besar. Maka dari itu diperlukan adanya perubahan proses bisnis.
Perubahan proses bisnis dan operasional yang efisien dapat membuat biaya menjadi rendah sehingga konsep lowercost leadership strategis dapat terlaksana. Bagaimanapun juga suatu perusahaan justru memutuskan untuk menggunakan operasional yang efisien untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan dengan pilihan suatu produk strategi differensiasi.
•Promosi inovasi bisnis.
Investasi dalam teknologi sistem informasi dapat mengembangkan suatu produk yang unik dalam pelayanan atau proses. Disini dapat menciptakan suatu peluang bisnis baru dan suatu perusahaan mampu untuk berkembang masuk ke dalam pasar yang baru atau ke dalam segment baru dari pasar yang ada.
•Mengikat supplier dan pelanggan atau berhubungan dengan pelanggan dan supplier.
2. Membangun keintiman dengan pelanggan.
•Meningkatkan barries to entry.
Manfaat yang diperoleh dari strategi ini adalah meningkatnya market share. Dengan melakukan investasi dalam teknologi informasi untuk meningkatkan operasi atau untuk menyebarkan inovasi, perusahaan juga membangun halangan untuk menunda perusahaan lainnya untuk memasuki pasar.
•Membangun strategis dengan platform teknologi informasi.
Maksudnya perusahaan membangun strategi perusahaan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi, seperti Leverage investment sistem informasi, manusia, hardware, software dan jaringan dari penggunaan operasional sampai pada aplikasi strategis.
•Membangun strategi berbasis informasi.
Strategi ini digunakan dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung perusahaan dalam keunggulan bersaing.
Adapun strategi lainnya yang dapat digunakan dalam keunggulan suatu sistem informasi yaitu:
1. Mengembangkan suatu sistem informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensinya dapat meniciptakan biaya perpindahan yang akan mengunci para pelanggan dan pemasok di dalamnya.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun halangan pihak luar untuk masuk ke industri tersebut.
3. Masukkan berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi untuk ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategis.
B. Dampak Sistem Informasi Bagi Manajer dan Organisasi
Sistem informasi bagi manajer sangatlah penting baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Manajer harus mengidentifikasi jenis-jenis sistem yang daoat dijadikan keunggulan strategis dalam bisnisnya.
Sistem informasi dapat mempengaruhi aktivitas bisnis suatu perusahaan secara menyeluruh sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis yang dijalankannya dengan perusahaan lainnya.

Dengan adanya aplikasi teknologi informasi, perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan manajemen untuk memperoleh keunggulan kompetitif, dan memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnnya.


Membangun Kepercayaan, strategi, dan teknologi yang digunakan Membangun Kepercayaan, strategi, dan teknologi yang digunakan Reviewed by azis nurdiansyah on Januari 03, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.